REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Denmark, Pierre-Emile Hojbjerg, merasakan dukungan luar biasa dari penggemar mereka jelang pertandingan Semifinal Euro 2020 yang akan digelar di Stadion Wembley pada Kamis (8/7) dini hari WIB. Fakta demikian membuat tim dinamit semakin bersemangat melakoni duel berkelas di depan mata.
"Kami siap. Kami percaya diri, tetapi kami menyadari siapa yang akan kami hadapi. Ini akan menyenangkan, menarik, dan mengasyikkan," kata Hojbjerg dikutip dari uefa.com
Setelah menjadi juara pada 1992, ini pertama kalinya, Denmark kembali merasakan fase empat besar Piala Eropa. Langkah Danish Dynamite penuh kejutan. Dalam dua laga awal di Grup B, pasukan Hjulmand mengalami kekalahan. Masing-masing dari Finlandia, dan Belgia.
Fakta demikian membuat Denmark nyaris tersingkir. Situasi makin runyam ketika gelandang andalan mereka, Christian Eriksen mendapat serangan jantung. Namun perlahan tapi pasti, skuat Danish Dynamite menunjukkan kematangan mental. Dimulai dari keberhasilan tim tersebut menaklukkan Rusia pada partai terakhir babak penyisihan.
Selanjutnya, Hojbjerg dan rekan-rekan membungkam Wales, empat gol tanpa balas di fase 16 besar. Pada perempatfinal, Denmark menyudahi perlawanan Repulik Ceko, dengan skor tipis, 2-1.
Anak asuh Kasper Hjulmand antusias menatap laga di Wembley. Atmosfer stadion bersejarah ini, sudah tak asing bagi mereka. Terakhir kali kedua tim bertemu di arena tersebut, pada pertengahan Oktober 2020. Itu terjadi pada ajang UEFA Nations League (UNL).
Di luar dugaan, tuan rumah Inggris menyerah 0-1 dari kubu tamu. Denmark ingin mengulang performa apik di UNL itu